Selasa, 24 Januari 2017

MATERI BIMTEK KATALOGISASI



Disampaikan  Pada Bimtek Pengelola Perpustakaan Desa
Tahun 2015

 MATERI KATALOGISASI
1.    PENGERTIAN KATALOGISASI
Katalogisasi merupakan kegiatan mencatat data bibliografi bahan perpustakaan yang meliputi : pengarang, judul, edisi, cetakan, kota terbit, penerbit, tahun terbit, jumlah halaman, ilustrasi, ukuran, seri.
Dalam pembuatan katalog ( pencatatan deskripsi bibliografi ) perlu diperhatikan kaidah – kaidah sebagai berikut :
a.    Urutan unsur-unsur deskripsi
Peraturan untuk daerah diskripsi bibliografi didasarkan pada ISBD (G) (International Standard Bibliographic) yang di serap dalam AACR 2 ( Anglo American Cataloging Rules 2 ) sebagai karangan kerja umum diskripsi bibliografis yang kemudian di kembangkan berbagai ISBD untuk berbagai jenis bahan perpustakaan seperti ISBD ( M) yaitu untuk monografi / buku terdapat 8 daerah / bidang deskripsi yaitu :
1). Bidang judul dan keterangan pengarang / penanggung jawab :
      a. Judul biasa
      b. Judul pararel dan informasi lain
      c. Keterangan  pengarang / penanggung jawab :
2).  Bidang edisi / cetakan
      a. Keterangan edisi / cetakan
      b. Keterangan penanggung jawab yang berhubungan engan edisi.
3).  Bidang rincian khusus (penomoran atau data matematis)
4).  Bidang keterangan penerbitan / impresum
      a. Tempat publikasi
      b. Nama penerbit
      c. Tahun terbit
5).  Bidang deskripsi fisik
      a). Pagina ( halaman ) dan / atau jilid
      b). Keterangan ilustrasi (jika terdapat gambar, grafik, tabel, peta, dll)
      c). Ukuran buku (tinggi buku atau panjang x lebar apabila buku tersebut disajikan
     melebar ke samping ( landscape)
d). Keterangan tentang bahan yang diikutsertakan ( misalnya + CD )
6). Bidang seri
     a). Keterangan / judul seri
     b). Keterangan / Judul sub seri
     c). Penomeran seri
     d). ISSN yang berhubungan dengan seri
7). Bidang anotasi
     a). Ketrangan atau penjelasan yang berhubungan dengan bahan perpustakaan.
     b). Keterangan yang di anggap perlu sebagai informasi tentang bahan perpustakaan
8). Bidang ISBN, jilidan dan harga
     a). ISBN (International Standart Book Number)
     b). Jilid ( diberikan keterangan yang ada jilid berapa saja )
     c). Harga
b. Tanda baca / pungtuasi
     Daftar unsur-unsur dan tanda baca yang ditetapkan
     1).  Bidang judul dan keterangan pengarang
          Judul biasa
          =  Judul paralel
          :   Judul lain atau informasi judul lain atau anak judul
          /   Keterangan pengarang pertama
         ,   Keterangan pengarang kedua atau yang berikutnya
         ;   Keterangan, penyadur, penterjemah, editor.
     2).  Bidang edisi
         .—Ketrangan edisi
         /  Keterangan pengarang pertama yang berkaitan dengan edisi
         ,  Keterangan pengarang kedua yang berkaitan dengan edisi
    3). Bidang keterangan penerbitan (impresium)
        .- Tempat penerbit
         : Nama penerbit
         , Tahun penerbit
    4). Bidang kolasi/ data fisik
         Jumlah halaman(page)/jumlah jilid
         :  Keterangan ilustrasi
         ;  Ukuran
        +  Lampiran
    5). Bidang seri
         -  Keterangan seri
        :   Keterangan sub seri
        ;   Penomoran dalam seri atau sub seri
c.    Sumber informasi
           Informasi yang digunakan dalam diskripsi diambil dari sumber-sumber tertentu dan dalam urutan pilihan yang telah ditetapkan. Bila informasi tidak dapat diperoleh dari sumber pertama, diambil dari sumber kedua,jika tidak terdapat pada sumber ketiga,diambil sumber keempat,dan seterusnya.
Urutan sumber informasi yang diketahui :
1).Halaman judul
2).Halaman dibalik halaman judul halaman verso)
3).Kata pengantar
4).Halaman belakang (colofon)
5).Kulit buku (cover)
6).Jacket buku
7).Daftar isi mana saja
Untuk tiap-tiap bidang sumber tertentu dinyatakan sebagai “sumber utama informasi”. Informasi yang diambil dari sumber lain dari sumber utama untuk bidang bersangkutan dimasukan dalam kurung siku persegi [ ]. Berikut diberikan daftar tabel sebagai penunjuk bidang informasi yang akan dituliskan dengan sumber informasi yang bisa digunakan
Bidang                                                                 Sumber informasi utama
a). Judul dan kepengarangan                         Halaman judul
b). Edisi                                                                Halaman judul,lain-lain
c). Impresium                                                      Halaman judul,lain-lain
d). Kolasi                                                              Publikasi yang bersangkutan
e). Catatan                                                           Publikasi yang bersangkutan
f ). Catatan                                                           Dari mana saja
g). ISBN,Jilid dan harga                                    Dari mana saja

d. Bahasa dan eja
    Dalam membuat diskripsi dikenal 2 istilah bahasa yaitu :
    1).Bahasa buku, yaitu tulisan sesuai dengan yang tercetak pada buku tersebut.
    2).Bahasa perpustakaan yaitu bahasa yang sehari-hari dipakai untuk kegiatan    perpustakaan.
          Ejaan yang dipakai adalah Ejaan Yang Disempurnakan untuk menuliskan “Tajuk”
e. Singkatan
    Singkatan-singkatan yang telah ditetapkan dalam ISBD antara lain :
1)     et al.   et alii ( and athers, dan lain-lain)
2)     s.l.                  sine loco ( tempat penerbit tidak di ketahui )
3)     s.n.     sine nomine (penerbit atau pencetak tidak di ketahui )
4)     ilus.    Ilustrasi
5)    cm.                  Centimeter
6)    s. a.     Sine anno ( tanpa tahun, tidak di pakai diganti [19-?], [199-?], [1998?]dst.)
f.  Penulisan angka dan huruf besar dipakai pada :
    Dipakai pada :
    Awal kata pada kalimat /paragraf
    Nama (nama diri, nama instansi, jalan, kota, daerah, negara, dst)
2.    Manfaat Katalog
a.    Katalog dapat memberikan petunjuk secara cepat dan tepat kepada pemustaka maupun petugas perpustakaan untuk mencari bahan perpustakaan yang di butuhkan
b.    Sebagai alat bantu untuk memilih buku yang akan dibeli
c.    Dapat mengetahui semua bahan perpustakaan yang di miliki perpustakaan
d.    Mempermudah dalam pengecekan kembali apabila kita melakukan stock opname (yaitu pencocokan antara koleksi yang sebenarnya ada dengan daftar katalog yang ada)
3.    Bentuk Fisik Katalog
a.      Katalog berbentuk kartu(Card Catalog)
       Katalog dibuat pada kartu-kartu lepas, berukuran 7,5 cm x 12,5 cm.
b.      Katalog berbentuk buku atau katalog cetak (Printed Catalog)
 Katalog di buat pada sebuah buku, bentuk ini tidak memungkinkan penambahan entri    
 baru, sebab tiap halaman sudah penuh tulisan.
c.      Katalog berbentuk buku/kertas (Sheaf Catalog)
 Katalog ini berbentuk kartu lepas, kemudian diikat dengan benang atau tali menjadi  satu  berkas.
4.    Katalog OPAC ( On Line Public Access Catalog)
Yaitu bentuk katalog yang terbaca oleh mesin (komputer). Katalog sudah banyak di gunakan oleh perpustakaan. Katalog ini bersifat sangat penyisipan/penambahan
5.    Jenis katalog
a.    Katalog Utama
Adalah katalog utama yang disusun menutut nomor klasifikasi, kataloh ini harus disimpan diruang pengolahan bahan perpustakaan supaya tidak ada yang hilang.
b.    Katalog Pengarang
Kata utama kataloh pengarang adalah nama pengarang buku. Semua kartu kataloh pengarang dikumpulkan dan disusun menurut abjad nama pengarang.
c.    Katalog Judul
Adalah katalog dengan kata utama tajuk judul buku. Kartu-kartu ini disusun berdasarkan alfabetis judul buku
d.    Katalog Subyek
Adalah katalog berbentuk kartu dengan kata utama tajuk subyek buku, disusun berdasar alfabetis subyek buku


e.    Penyajian Katalog dan cara Penulisannya
Bagian dari buku dan yang perlu dicantumkan dalam kataloh, yaitu : call number, nama pengarang, judul buku, edisi, cetakan, kota terbit, nama penerbit, tahun terbit, jilid, jumlah halaman, ilustrasi, ukuran tinggi buku, dan keterangan seru serta keterangan lain yang dianggap perlu
           
Contoh cara pengetikan :
Call
No.      Nama Pengarang
                         Judul : judul tambahan kalau ada / nama pengarang
Vol              Edisi atau cetakan. – Kota terbit : nama penerbit,
                   tahun terbit
                         Jumlah halaman : ilustrasi ; ukuran tinggi buku. –
                   Keterangan seri ( khusus buku yang berseri)

                         Annotasi
                         Tracing / Jejakan

                                                                                NO.induk

Kartu Katalog Utama :


633.88
Hem    Hembing Wijayakusuma
   P           Penyembuhan dengan tanaman obat   /   Hembing
                Wijayakusuma. – Ed.  2,  cet.  4.  -  Jakarta  :  Gramedia,
                2003
                   Xi,175 hlm. :ilus. ; 22 cm.

                   Bibliografi : hlm.173-175
                   Indeks
                   1. Tanaman Obat                  I. Judul  


                                                                                                2456/b.
       
 Contoh katalog subyek :
                        TANAMAN OBAT
633.88
Hem    Hembing Wijayakusuma
   P           Penyembuhan dengan tanaman obat   /   Hembing
                Wijayakusuma. – Ed.  2,  cet.  4.  -  Jakarta  :  Gramedia,
                2003
                   Xi,175 hlm. :ilus. ; 22 cm.

                   Bibliografi : hlm.173-175
                   Indeks
               


                                                                                               

          Contoh Katalog Subyek :
Penyembuhan dengan tanaman obat
633.88
Hem    Hembing Wijayakusuma
   p           Penyembuhan dengan tanaman obat   /   Hembing
                Wijayakusuma. – Ed.  2,  cet.  4.  -  Jakarta  :  Gramedia,
                2003
                   Xi,175 hlm. :ilus. ; 22 cm.

                   Bibliografi : hlm.173-175
                   Indeks
               


                                                                                   

f.     Pengertian dan Fungsi Tajuk Subyek
a.      Pengertian Tajuk Subyek
Tajuk adalah istilah (kata/frase) yang diletakkan pada awal atau pertama sebuah entri
Tajuk subyek adalah subyek dalam istilah (kata/frase) yang letaknya pada awal atau pertama sebuah entri katalog.
Istilah (kata/frase) = kata benda (murni karena imbuhan dibendakan) yang merupakan obyek penyelidikan dan dapat berupa orang, kelompok oranga, benda, tempat, proses kegiatan, konsep abstrak, sifatnya kongkrit/abstrak.
b.      Fungsi Tajuk Subyek
1) Sebagai media urutan untuk entri-entri katalog subyek.
2) Sebagai media telusur informasi subyek
g.    Prinsip-prinsip Menentukan Tajuk Subyek
a.  Prinsip Dasar
1)    Bahasa
Bahasa yang dipakai adalah bahasa indonesia yang memperhatikan tata bahasa, ejaan, semantik, dan sebagainya, pakailah pedoman umum pemustaka istilahm Pedoman Umum EYD, Kamus Umum
Bahasa Indonesia oleh P3B Depdikbud.
Tajuk subyek harus dinyatakan dalam bahasa indonesia
2)    Keseragaman
Tajuk subyek harus seragam. Semua bahan perpustakaan tentang suatu subyek harus berada di bawah satu tajuk yang sama, tanoa mengindahkan istilah apapun yang di pakai oleh pengarangnya misalnya kita memakai istilah BINATANG, maka buatlah acuan dari sinoni, dari kata tersebut, ke istilah yang dipakai, sebagai berikut :
    Fauna                                            Hewan
      lihat                                                 lihat
         BINATANG                                    BINATANG
3)    Umum dalam pemakaian
Tajuk subyek harus menurut pemakaian orang banyak, setidak-tidaknya menurut pemakaian kelompok pembaca tertentu. Pengalamannya adalah faktor yang menentukan dalam memilih tajuk subyek.
 4)    Istilah Indonesia berasal dari bahasa asing
Terhadap istilah yang berasal dari istilah asing, maka istilah asal asing tersebut hanya dipakai apabila :
a)  Belum ada istilahnya dalam bahasa indonesia
b)  Istilah asing lebih populer dalam pemustakanya.
Anatomi – Ilmu urai
Psikologi – Ilmu jiwa
Reboisasi – Peremajaan hutan
Arsitek – ahli rancang bangun
Arsitektur – Seni rancang bangun dan seterusnya
c)  Bila istilah Indonesia terlalu panjang
Devisa – Alat pembayaran luar negeri
5)    Kekhususan (ketepatan)
Tajuk subyek dibuat setepat mungkin sesuai tema atau pokok topiknya. Maksudnya adalah bahwa tajuk subyek pilihan 1 tidak boleh lebih luas dari topiknya
a) Hukuman mati – Hukum-hukum pidana
b) Bank dan perbankan – Ekonomi keuangan
c)  Perceraian – Hukuman Perkawinan
d) Warisan – Hukum waris 2 hukum perdata
Ada kalanya untuk satu tajuk subyek ditambahkan suatu istilah dalam tanda kurung (......) maksudnya adalah :
a) Memperluas pengertian subyek yang bersangkutan
Depresi (Ekonomi)
Cendawan (Makanan)
b) Membedakannya dengan tajuk subyek yang sama tetapi berlainan aspek 1 tajuk itu digunakan juga dalam bidang lain.
Komposisi (Kesenian)
Komposisi Ikesusastraan)
Komposisi (Musik)

h.    Penentuan dan Penulisan Tajuk Entri Utama (TEU)
a.      Penentuan Tajuk Entri Utama (TEU)
Menetukan tajuk (heading) merupakan langkah permulaan yang amat penting dalam rangka membuat uraian katalog, sehingga dalam menentukan bentuk tajuk di perlukan adanya peraturan yang tetap, agar dalam mengerjakan dapat dilakukan dengan konsisten. Tajuk adalah nama, kata, atau kalimat yang di tempatkan pada bagian pertama uraian katalog. Tajuk juga merupakan kunci untuk mengetahui dimana suatu entri disusun atau di temukan.
1)    Jenis-jenis tajuk antara lain :
a)    Tajuk pada pengarang apabila :
·      Karya pengarang tungga;
·      Karya pengarang ganda / 2 (dua) nama pengarang (karya 
     bersama)
·      Karya pengarang tiga orang (karya bersama)
·  Karya campuran meliputi karya terjemahan, tajuk adalah pengarang asli dari karya tersebut. Sedangkan karya saduran, tajuk adalah penyadur
     b)    Tajuk pada judul apabila:
·         Karya pengarang lebih dari 3 orang
                                                                                          
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih sudah membaca

disappointed

 Lahaulawalaquataillabillah..... Ketika rasa kekecewaan terhadap seseorang sudah tidak dapat termaafkan, Sedang ada di posisi disudutkan den...